Minggu, 24 April 2011

Aku Menyayanginya




Dimatamu,
Aku mungkin saja hanya ilusi atau bahkan mimpi belaka. Tapi aku tak peduli karena bagiku, kangen dan rindu ini begitu jelas untuk mu

Aku merasakan sesuatu saat ini, rindu akan dirimu, rindu melihat dirimu, rindu dengan senyuman dirimu. Hangat nya kecupan bibirmu menyentuh keningku, masihh sangat ku rasakan hingga saat ini. Hari ini mentari bersinar cerah, ku berharap diriku akan secerah mentari itu. Yang akan terus menyinari dirimu. Lamunan matahari merindukan bulan, mimpi bulan menunggu saat pertemuan.

Mengapa harus terjadi?
Apa yang sebenarnya terjadi?

Dirimu begitu cepat masuk kedalam hidup ku
Tapi, apakah pantas aku seperti ini. Apakah hanya waktu yang bisa menjawabnya. Hatiku yang terbelenggu tidak bisa dibohongi oleh perasaan ini. Jika kau tidak ada mengapa mata ini selalu ingin mencari untuk melihatnya. Jika kau bicara mengapa telinga ini igin selalu mendengarnya. Jika tangan ini dingin mengapa selalu ingin digenggamnya.

Ya Allah berilah petunjuk kepada diriku ini. Apakah aku salah seperti ini?
Salahkah diriku menyayangi dirinya.

Pujangga Cinta

Hai Sang pujangga
Salahkah diriku saat ku pandang dia, bergetar tubuhku
Hai orang bijak
Katakanlah padaku apa yang kurasakan setiap ku menatapnya setiap ku
Menyapanya kutergetar tak bergerak
Hai pujangga, hai kau yang bijak, katakan apa yang diriku rasakan

Dengarkan permintan hati qu. Tak bisa dipungkiri bahwa aqu menyayangi dirimu. Aku tak tau ap yg ku rasa kn dlm hati ku saat prama kali lihat dirimu melihat mu. Detak jantung ku berdetak tak menentu. Seperti nya aq tak ingin berlalu. Tolong lah aku bgmn diriku ungkapkan rasa yg terbelenggu, berilah syg mu ku akan menjaganya.

Semua yg terjadi sudah ditetapkan oleh sang penentu kejadian

Dirimu bgtu cpt msk kr dlm hidup ku
Tapi, apakah pantas aku sprti ini. Apakah hanya waktu yg bisa menjawabnya. Hati ku yang terbelenggu tdk bisa dibohongi oleh perasaan ini. Jika kau tdk ada mengapa mata ini sllu ingin mencari untuk melihatnya. Jika kau berbicara mengapa telinga ini ingin sllu mendengarnya. Jika tangan ini dingin mengapa sllu ingin di genggamnya

Jendela Sunyi

Di jendela wajahmu menyatu dengan daunnya dalam

rindu mendalam pada derak roda pedati yang mulai rusak

ingatlah kasih, kuda ini telah menangis, perih yang teriris rindu

membeku di ujung belati

ku ingat sisirmu yang menngantung letih di rambut

masih adakah hitam disana? sehitam kepulan asap dapurmu

tempat ku bersembunyi dari mimpi tadi pagi

kasih, sebentar lagi perjalanan ini akan menyudahi panjangnya

karena kuda ini juga tahu apa yang dibawanya;

berton-ton surga surga yang tak lagi menaruh angka

Tak Tersentuh

Terlihat namun tak tersentuh

Sambil menunggu jawaban, ketika gula sudah terlanjur bercampur kedalam dua cangkir Kopi panas malam itu, tidak ada lagi yang dapat kuhirup dan hembuskan karena kabarnyapun mentah kudapatkan, sampai degup jantung ini tak lagi senada dengan hembusan nafasmu, meringkuk tertusuk dingin karena hati semakin terkontaminasi oleh cerita tentang mata yang sulit terpejam

Tergeletak, membuka bahu dan lengan namun tidak berarti memasung fikiran…

Kabut turun dari lereng-lereng bukit kerinduan lalu berkelana demi mencari berita, sampai diantara riak-riak pelangi, Mentari mulai mencair….angin telah membeku….desahan tak lagi terdengar, sampai akhirnya aku yang akan menghilang, Demi waktu yang kuhabiskan tanpa sia-sia, demi genggaman yang mungkin memang telah terlepas…demi semua ini, Bacalah….andai kau merasakan apa yang aku rasakan, tetaplah tegar, tetaplah bersamaku…. jangan terpejam

Terbungkus rapi, namun tersirat dahan itu masih tertunduk ke arahku lalu tercium aroma yang sangat aku kenal, Walau tercemar warna kelabu dan hitam dini hari itu, namun aku yakin kamu tau maksud tulisanku…, Tentang semua ini lalu tentang cerita betapa sunyi telah menyayat pada dinding bayangan maya’ku, Namun jangan diratapi, sungguh…selembar daun itu lebih kuat dari apa yang kita bayangkan, Mungkin sudah suratan burung-burung terbang ke utara, demi manangkis kutukan dari sang peri pagi hari

Maafkan bila duri-duri mawarku telah robek telapak tanganmu lalu terkoyak, Lupakan mengapa riwayat berakhir, namun jangan abaikan lentera yang selalu tepati janjinya pada setap senja itu, Tiga jam menunggu kisah tragis demi membuktikan, tak selamanya ribuan bintang berkedip lalu berpijar…..aku, Seperti menatap dari ketinggian, seperti saat bumi berhenti berguncang dan seperti terbangun dari mimpi yang panjang, Seperti itulah yang disampaikan embun yang menetes tanpa buktikan apa-apa,…

Bagaimana dengan janji esok hari…?

Mungkin hanya akan ada kegilaan, atau mungkin memang sudah dilupakan

Biarkan, biar waktu yang menjawab, mengapa terlalu dalam guratan-guratan ini terukir…

Tak tersentuh

Sabtu, 23 April 2011

Dahsyatnya Sakaratul Maut



Dahsyatnya Sakaratul Maut, Siapkah kita untuk menghadapinya ?
“Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta berkata, “Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar.” (niscaya kamu akan merasa sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).

“Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu !” “Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan kerena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya”. (Qs. Al- An’am : 93).

“Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang”. (H.R. Ibnu Abu Dunya).

Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar. Sebaliknya,bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.

Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka’at dalam sehari semalam dan selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi Idris a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail. Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail, maka turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu kerumah Nabi Idris.

“Assalamu’alaikum, yaa Nabi Alloh”. Salam Malaikat Izrail,“Wa’alaikum salam wa rahmatulloh”. Jawab Nabi Idris a.s.Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke rumahnya itu adalah Malaikat Izrail. Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail. Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan waktunya “menghadap”. Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja. Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan “tamunya” itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum dan menggiurkan.

“Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita”. pinta Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).

“Subhanalloh, (Maha Suci Alloh)” kata Nabi Idris a.s.“Kenapa ?” Malaikat Izrail pura-pura terkejut.“Buah-buahan ini bukan milik kita”. Ungkap Nabi Idris a.s.Kemudian Beliau berkata: “Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram”. Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya yang tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang belum dikenalnya itu. Siapakah gerangan ? pikir Nabi Idris a.s.

“Siapakah engkau sebenarnya ?” tanya Nabi Idris a.s.” Aku Malaikat Izrail”. Jawab Malaikat Izrail.Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar tak berdaya.“Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ?” selidik Nabi Idris a.s serius.“Tidak” Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.”Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu”. Jawab Malaikat Izrail.Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.“Aku punya keinginan kepadamu”. Tutur Nabi Idris a.s..”Apa itu ? katakanlah !”. Jawab Malaikat Izrail.“Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang.
Lalu mintalah kepada Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku”. Pinta Nabi Idris a.s.“Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya”, tolak Malaikat Izrail.

Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris a.s. Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s. sesudah itu beliau wafat.Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar menghidupkanNabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan permohonannya. Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.“Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku? ” Tanya Malaikat Izrail.“Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti”. Jawab Nabi Idris a.s.“Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu?”. Kata Malaikat Izrail.

Masya Alloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris a.s.

Adab makan dan minum

Assalamu'alaikum wr. wb

Temans, saya baru nemuin adab komplit tentang makan dan minum nech.
Selamat menerapkan... :)


1. Berusahalah dengan hati-hati untuk mencari makanan yang halal.

Allah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu.” (Al-Baqarah: 172).

Yang baik di sini ertinya yang halal.

2. Makan dan minum diniatkan agar mampu beribadah kepada Allah, sehingga bernilai ibadah serta mendapat pahala.

3. Cuci tangan sebelum dan setelah makan, dan bersihkan mulut terutama jika hendak menuju sholat.

4. Hendaklah merasa puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kali mencelanya. Abu Hurairah menuturkan, “Rasulullah sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila beliau suka sesuatu ia makan dan jika tidak, maka beliau tinggalkan.” (Muttafaq ’alaih).

5. Jangan makan sambil bersandar atau dengan keadaan meniarap. Rasulullah bersabda; “Aku tidak makan sambil bersandar”. (HR. Al-Bukhari).

Ibnu Umar menuturkan: “Rasulullah n melarang dua tempat makan, iaitu duduk di meja tempat minum khamar dan makan sambil meniarap.” (HR. Abu Daud, dishahihkan oleh Al-Albani).

6. Jangan menggunakan bejana emas dan perak. Nabi S.a.w bersabda, “….. dan janganlah kamu minum dengan menggunakan bejana yang terbuat dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan dengan piring yang terbuat darinya, kerana keduanya untuk mereka (orang kafir) di dunia ini dan untuk kita di akhirat kelak.” (Muttafaq ’alaih)

7. Mulailah makan dan minum dengan membaca bismillah dan diakhiri dengan alhamdulillah. Rasulullah n bersabda, “Apabila seorang di antara kalian makan, hendaklah menyebut nama Allah . dan jika lupa menyebut nama Allah . di awalnya maka hendaklah mengatakan: Bismillahi fi awwalihi wa akhirihi.” (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Dan mengakhiri dengan Hamdalah, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Allah sangat meredhai hamba yang apabila telah memakan suatu makanan ia memuji-Nya dan apabila meminum minuman ia pun memuji-Nya.” (HR. Muslim).

8. Makanlah dengan tangan kanan dan mulailah dari yang ada di depanmu.

Rasulullah bersabda kepada Umar bin Salamah, “Wahai anak muda, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu serta makanlah apa yang di dekatmu.” (Muttafaq ’alaih).

9. Makanlah dengan tiga jari dan menjilati jari-jari itu sesudah makan. Ayah Ka`ab bin Malik menuturkan, “Rasulullah makan dengan tiga jari dan beliau menjilatinya sebelum mengelapnya.” (HR. Muslim).

10. Ambillah makanan yang terjatuh dan buang bahagian yang kotor lalu memakannya. Rasulullah n bersabda, “Apabila suapan makan seorang dari kamu jatuh hendaklah ia memungut dan membuang bahagian yang kotor, lalu makanlah ia dan jangan membiarkannya untuk syetan.” (HR. Muslim).

11. Jangan meniup makan yang masih panas atau bernafas di saat minum. Ibnu Abbas menuturkan, “Bahawasanya Nabi melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya.” (HR. At-Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).

12. Makanlah secukupnya, jangan berlebih-lebihan. Rasulullah bersabda, “Tiada tempat yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang daripada perutnya. Cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan tulang punggungnya; jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk bernafas.” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani).

13. Sebagai tuan rumah jangan melihat wajah tamu yang sedang makan, tundukkan pandangan, agar tidak mengganggu perasaan mereka.

14. Jangan memulai makan jamuan jika di dalam majlis ada orang yang lebih berhak memulai, seperti yang lebih tua atau mempunyai kedudukan.

15. Jangan melakukan hal-hal yang menjijikkan, seperti memasukkan tangan ke bejana, atau mendekatkan kepala ke tempat makanan di waktu makan, atau membicarakan perkara-perkara yang menjijikkan.

16. Jangan minum langsung dari bibir bejana (wadah air). Ibnu Abbas berkata, “Nabi melarang minum dari bibir bejana wadah air.” (HR. Al-Bukhari).

17. Minumlah sambil duduk, kecuali jika berhalangan. Sahabat Anas menuturkan, “Bahwa sesungguhnya Nabi melarang minum sambil berdiri.” (HR. Muslim). No. 2023, Ahmad 11775, At Tirmidzi No. 1879 Abu Daud: 3717 Ibnu Majah 3424, Ad Darimi: 2127.

18. Dahulukan makan sebelum shalat jika anda telah lapar. Rasulullah n bersabda:

“Tidak sempurna shalat dengan datangnya makanan dan tidak pula jika seseorang menahan dua hadats” (HR. Muslim:560, Ahmad:

23646, Abu Daud; 89)

19. Dahulukan makan dari tepi piring jangan dari atas atau tengahnya (HR. Abu Daud; 3772, Ahmad; 2435; At Tirmidzi; 1805, Ibnu Majah; 3277, Ad Darimi; 2036, 2046 dari Ibnu Abbas .

20. Jangan mengambil terlalu banyak bila makan bersama orang lain, kecuali jika atas izin kawan dalam jamuan itu. (HR. Al Bukhari; 2455, Muslim; 2045, Ahmad; 5027, At Tirmidzi; 1814, Abu Daud; 3834, Ibnu Majah; 3331, dari Syu’bah dari Jablah.

21. Tunggulah makanan yang masih panas, jangan dimakan sampai hilang wap panasnya kerana itulah yang lebih besar barokahnya. (HR. Ad Darimi; 2047, Ahmad; 26418, dari Asma bin Abu bakar.

22. Disunnahkan bagi tuan Rumah atau yang memberi minum untuk minum terakhir setelah giliran para tamu. (HR. Muslim; 681, Ahmad; 22041, At Tirmidzi; 1894, Ibnu Majah; 3436, Ad Darimi; 2135 dari Qatadah.

23. Diizinkan makan sambil berbicara yang baik, mensyukuri dll. (lihat riwayat Imam Ahmad “Adab Syariah 3:163)

24. Disunnahkan makan sambil berkumpul (HR. Muslim No. 2059, Ahmad; 13810, At Tirmidzi; 1820, Ibnu Ma-jah; 3254, Ad Darimi; 2044, dari Jabir bin Abdullah.


Semoga Bermanfaat.

Neraka...

Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Wahai manusia yang durhaka dan senantiasa bergelimang dengan maksiat dan dosa, tidakkah kedahsyatan jahannam menggetarkan hatimu? Allah menyediakan bagi hamba-hamba-Nya yang ingkar lagi sombong. Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia.

Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.

LOKASI NERAKA

Jika surga terletak di langit ke tujuh, maka sebagian salaf berkata neraka terletak di dasar bumi yang ke tujuh (begitu pendapat Ibnu Mas’ud dan lainnya). Namun para jumhur tawaqquf (berdiam diri) dalam masalah ini, dan inilah pendapat yang dipilih oleh As-Suyuthi dan Waliyullah Ad-Dahlawi.

PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM

1. Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.
2. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).

3. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).

4. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
5. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.

6. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).

7. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).
8. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: "Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi." (QS. Al-Hajj: 21).

PARA PENJAGA NERAKA

Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar. Allah berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At-Tahrim: 6).

MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA

1. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
2. Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).

3. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).

4. Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).

5. Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.

6. Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas

Sifat Surga

Sebagai manusia yang sangat kecil dan tidak tahu apa-apa ini , tentu kita tidak bisa membayangkan bentuk surga itu secara persis. Paling-paling bayangkan kita tentang surga 99,999 % masih memasuk-masukan bentuk alam bumi ini. Hehe… ketika membayangkan bentuk kamar-kamar disurga malah yang adanya kembali ada bayangan kamar sendiri. Padahal tidak seperti itu. Surga sangat sangat jauuuuuuuuuuh perbandingannya dengan bumi yang kita diami sekarang. Paling-paling kita hanya bisa membayangkannya seadanya saja, Sesuai dengan batas taraf pemikiran manusia bumi yang lemah seperti kita ini.

"Tanah disurga itu adalah misik yang putih bersih" (Shahih Muslim dan Musnad Imam Ahmad).
Seperti yang diriwayatkan Shahihain dari Anas bin Malik dari Abi Dzaar dalam hadist mi’raj ia bersabda : “Aku dimasukkan dalam surga. Ternyata didalamnya terdapat batu-batu mutiara dan tanahnya dari misik”

Mengenai sungainya Rasul SAW menerangkan :
“Ia adalah sebuah sungai yang diberikan ALLAH kepadaku di surga. Tanahnya adalah misik, airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis dari pada madu. Sungai itu didatangi burung-burung yang lehernya seperti leher unta” (HR. Ahmad).

Allah juga menerangkannya didalam Al Quran :
“(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya?” (QS Muhammad: 15)

Perihal rumah di surga diterangkan oleh Nabi dalam Haditsnya :
Jibril mendatangi Rasulullah SAW dan berkata :
”Ya Rasulullah, ini khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan. Jika ia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhan dan dariku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah baginya di surga dari emas, tidak ada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan” (HR. Bukhari-Muslim dari Abu Hurairah ra).

Nabi SAW juga menerangkan tentang bau surga yang harum dapat tercium baunya dari jarak empat puluh tahun. Dalam shahih Bukhari, Musnad Ahmad, Sunan Nasai dan Ibnu Majah diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“barangsiapa membunuh mu’ahid (orang kafir yang berdamai dengan kaum muslimin), maka ia tidak mencium bau surga, padahal baunya dapat tercium dari jarak 40 tahun”

Dan masih sangat banyak lagi sifat-sifat surga yang Sangat Indah yang tidak dapat kita gambarkan secara rinci satu persatu. Ini hanya sebagian kecil saja yang dapat kita gambarkan yang tentu saja hanya merupakan titik yang sangat kecil dari pada gambaran surga yang sebenarnya. Seperti kemah, buah-buahan, binatang-binatang surga dan seterusnya. Namun yang terpenting bagi kita adalah hikmah bagi kita semua. Semoga kita merupakan salah satu hamba yang diperkenankan ALLAH untuk menjadi penghuni surganya, Amin…

(seperti dikutip dari http://www.imam77.co.cc/2009/06/mengintip-surga-lewat-al-quran-dan.html)

D. Kenikmatan Tertinggi : Melihat Wajah ALLAH Yang Maha Mulia

D. Kenikmatan Tertinggi : Melihat Wajah ALLAH Yang Maha Mulia

Tidak ada kenikmatan penghuni surga yang melebihi kenikmatan yang terakhir ini. Yakni kenikmatan merindukan ALLAH dan dapat melihat Wajah ALLAH Yang Maha Agung. Ibnu Katsir menyatakan, bahwa melihat ALLAH adalah puncak tertinggi dalam kenikmatan akhirat dan derajat tertinggi dan berbagai pemberian ALLAH yang istimewa.

Ini sesuai dengan Firman ALLAH didalam Al-Qur’an :
“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.” (QS. Al-Qiyamah:22-23).

Rasul SAW bersabda :
“Ketika penghuni surga masuk surga, ALLAH swt berkata : ‘apakah kalian menginginkan supaya Aku menambah sesuatu?’ Mereka kemudian menjawab: ‘Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankan Engkau telah memasukkan kami kedalam surga dan menyelamatkan kamu dari neraka?’ Nabi SAW bersabda : ‘Kemudian tabir disingkapkan, maka mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka sukai daripada memandang kepada Tuhan mereka ALLAH TABARRAKA WA TA’ALA.” (HR. Muslim dan Tirmidzi dari Shuaib Ar-Rumi ra).

C. Pakaian dan Perabotan Ahli Surga



Dalam surga disediakan istana-istana, tempat-tempat duduk dikebun, dan tanaman-tanamannya disiapkan dengan berbagai pemadani yang indah untuk duduk-duduk dan bersandar dan sebagainya. Tempat-tempat tidur disurga terbuat dari sutra.
“Di dalamnya ada takhta-takhta yang ditinggikan, dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya), dan bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar". (QS Al Ghaasyiyah 13-16).

“Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat.” (QS Ar Rahman : 54)

“Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian, Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan” (QS Al-Waqi’ah:13-16)

Allah juga menerangkan :
“Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.” (QS Al Hajj:23)

B. Para Bidadari Surga



Siapa sih yang nggak tau bidadari? Mungkin kata-kata bidadari udah akrab sekali nempel dikuping kita di kehidupan sehari-hari. Terutama lewat lagu-lagu Padi, Ada Band, . Atau lewat cerita-cerita tradisional atau cerita nenek-nenek kita yang sangat sering menyebut istilah “bidadari turun dari kayangan”. Tapi apakah sudah kenal siapa itu bidadari? Hehehe.. Yuk kenalan ama Bidadari…
Mengenai ini kita bisa membuka Al-Qur’an surat Ad Dukhan ayat 54. Disana ALLAH menjelaskan : “demikianlah, dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari”

Mengenai sosoknya ALLAH sudah menerangkan didalam Al-Quran dibeberapa ayat. Diantaranya :

Surat Al-Waqi’ah 22-23.
“Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik”.


Baik disini tentu tidak sama dengan versi baiknya kita didalam kehidupan dunia. Baik yang di katakan ALLAH ini tentu sesuatu yang sangat sangat baik. Soalnya ALLAH yang mengatakannya.

Surat Ar Rahman 56 sampai 58 :
“Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. "

Berkenaan dengan Surat Ar Rahman Ayat 58 diatas, Rasulullah SAW bersabda :
“Wajah bidadari dipandang dalam penutupnya itu lebih bersih dari pada cermin. Mutiara (bidadari) yang paling sedikit itu menyinari diantara timur dan barat, yang diatasnya ada 70 lapis pakaian yang bisa tembus oleh penglihatannya. Sehingga ia bisa melihat sum-sum tulang betisnya dari belakang (karena indah)” (HR. Imam Abu Yu’la, melalui Abu Said Al-Khudri ra.)

Rasulullah SAW juga menceritakan : “Andaikata seorang wanita dari wanita surga (bidadari) itu melihat ke bumi, pastilah diantara bumi penuh dengan cahaya. Dan surga itu bau-bauan". (HR. Muslim dari Anas RA)

Menurut Ulama Mujahid, bahwa bidadari-bidadari di surga itu suci. Mereka tidak mengalami siklus duniawi seperti haid, beranak, buang air besar, kencing, meludah, berdahak, dan keluar mani. Sesuai dengan penafsirannya tentang Surat Ali Imran:15
“dan isteri-isteri (pasangan) yang suci”

Rasulullah bersabda :
“Tidak ada seorang yang masuk surga, kecuali bilamana ia duduk pada sisi kepala dan kakinya ada dua bidadari yang menyanyi untuknya, dengan suara yang indah, yang bisa didengarkan oleh manusia dan jin. Itu bukanlah semacam serunai setan (musik yang menimbulkan syair kejahatan) melainkan merupakan pujian dan pensucian kepada ALLAH SWT” (HR. Thabrani dari Abu Amamah Al-Bahily)

A. Makanan dan Minuman Ahli Surga



Makanan disurga jelas saja sangat jauh berbeda dengan didunia. Disana tidak dikenal istilah kuman dan makanan yang membawa bakteri penyakit. Karena disurga tidak ada lagi yang namanya kesusahan sedikitpun.

“sesungguhnya penghuni surga makan dan minum di dalamnya, mereka tidak meludah, tidak kencing, tidak buang air besar, dan tidak mengeluarkan ingus. Para Sahabat berkata : ‘Kemana sisa makanannya?’ Nabi SAW menjawab : ‘menjadi sendawa seperti sendawa misik’". (Shahih Muslim dari Jabir bin Abdullah).

Didalam surga kita dapat memilih makanan yang kita sukai dari buah-buahan, daging burung dan sebagainya.

Allah menerangkan dalam Al-Qur’an :

“Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan permata. seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda. dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang diambil dari air yang mengalir. mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih. dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan". (QS Al Waaqi'ah : 15-24)

Muslim meriwayatkan hadits :

Seorang Yahudi bertanya kepada Rasul SAW, “Apakah hidangan mereka ketika masuk surga?’ Rasul Menjawab : ‘Kelebihan hati ikan’. Ia bertanya lagi : ‘Apakah makanan mereka sesudah itu?’. Nabi SAW menjawab ‘disembelih bagi mereka sapi surga yang makan dari tanamannya’. Orang itu bertanya : ‘Apakah minuman mereka sesudah itu?’ Nabi menjawab : ‘Dari mata air yang bernama Salsabil’. Orang itu berkata :’Engkau berkata benar.”

Selain itu minuman disurga telah ALLAH siapkan lautan air, lautan susu, lautan madu, dan sungai-sungai yang memancar dari lautan ini, sampai kepada lautan khamar. Hah khamar???????????
Iya disurga Khamar dihalalkan. Khamar haram di dunia tapi halal di Surga (Akhirat).

Dalam Al-Qur’an ALLAH menerangkan :
“Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya". (QS. Ash Shaaffaat 45-47)

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka….”(QS Muhammad:47)

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya". (QS.Al Insaan 5-6).

Tingkatan-tingkatan Surga dan Penghuninya



Rasulullah SAW bersabda :

"Barangsiapa beriman kepada ALLAH dan Rasul-Nya dan mendirikan shalat serta berpuasa di bulan Ramadhan, maka wajib bagi ALLAH untuk memasukkannya ke dalam surga. Dan orang yang berjihad dijalan ALLAH atau duduk di negerinya dimana ia dilahirkan. Maka sahabat berkata : 'Ya Rasulullah, tidakkah kamu beritakan kepada orang-orang?" Rasul SAW menjawab : "Sesungguhnya di dalam surga ada seratus tingkatan yang disediakan ALLAH bagi orang-orang yang berjihad di jalan ALLAH, jarak antara dua tingkatan seperti antara langit dan bumi. Maka apabila kamu memohon kepada ALLAH, mohonlah (surga) Firdaus kepada-Nya, karena ia terletak ditengah surga-surga yang tertinggi'. Saya rasa beliau mengucapkan :'Dan diatas-Nya ada Arsy Ar-Rahman dan dari situ dipancarkan sungai-sungai surga". (HR. Bukhari dari Abu Hurairah ra).

Dalam riwayat lain dijelaskan :

"Sesungguhnya penghuni tingkatan-tingkatan yang tinggi bisa terlihat orang-orang dibawah mereka sebagaimana kalian melihat bintang yang naik di cakrawala langit, dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk dari mereka dan keduanya bersenang-senang". (HR. At-Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dari Abi Said).

Menurut Al-Qurthubi, bahwa kamar-kamar disurga itu berbeda-beda dalam ketinggian dan sifatnya sesuai dengan perbedaan amal-amal para penghuninya. Sebagiannya lebih tinggi dan mulia dari pada sebagian yang lain. Penghuni tingkatan yang tinggi berada dalam kenikmatan yang lebih tinggi dari pada orang-orang yang dibawah mereka. ALLAH telah menyebutkan bahwa Dia menyediakan dua surga bagi orang-orang yang takut.

"Dan bagi yang takut saat menghadap Tuhannya ada dua surga". (QS Ar-Rahman:46).

“Dan selain dari dua surga itu ada dua syurga lagi” (QS Ar Rahman:62)

Menurut Ibnu Abbas dan Abu Musa Al-Asy’ari, bahwa dua surga yang pertama itu disediakan ALLAH untuk para muqaribbin. Sedangkan dua surga yang dibawahnya diperuntukkan mereka dari golongan kanan.

Perbedaan keduanya terkait dengan sifat yang ada didalamnya. Seperti Firman ALLAH :
“Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang mengalir” (QS. Ar Rahman 50), sedangkan dua surga yang dibawahnya :
“Di dalam kedua syurga itu ada dua buah mata air yang memancar” (QS. Ar Rahman:66).

Begitu juga mengenai buah-buahan yang ada didalamnya. Dalam dua surga yang pertama terdapat macam-macam : “… buah-buahan yang berpasangan” (QS Ar Rahman: 52), sedangkan dua surga dibawahnya hanya disebutkan : “ada (macam-macam buah-buahan dan kurma serta delima". (QS. Ar Rahman: 68).

Dalam dua surga pertama ALLAH berfirman :

“Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua syurga itu dapat (dipetik) dari dekat” (QS Ar Rahman:54).

Sedangkan dua surga dibawahnya ALLAH menerangkan :
“Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah” (QS Ar Rahman :76).

Selanjutnya disebutkan pula mengenai sifat-sifat bidadari yang ada didalamnya. Dalam dua surga yang pertama, ALLAH menyebutkan : “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan” (QS Ar Rahman : 58). Sedangkan bidadari yang ada dalam dua surga dibawahnya disebutkan ALLAH : “Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik” (QS Ar Rahman:70).

Mengenai derajat surga yang paling rendah dan paling tinggi, Rasulullah SAW menyebutkan :

“Musa bertanya kepada Tuhannya : ‘siapakah penghuni surga yang terendah derajatnya?’
Allah menjawab : ‘ia adalah seorang anak laki-laki yang dating sesudah penghuni surga dimasukkan kesurga. Kemudian dikatakan kepadanya : ‘masuklah kedalam surga’. Maka ia berkata, ‘Ya Tuhanku, bagaimana? Orang-orang telah menempati tempat-tempat mereka dan mengambil bagian-bagian mereka?’. Maka dikatakan padanya : ‘Tidakkah engkau suka memiliki seperti kerajaan seorang raja didunia?’. Orang itu menjawab : ‘aku rela Wahai Tuhanku’ Maka ALLAH berkata : ‘bagimu kerajaan ini sepuluh kali seperti itu dan bagimu apa yang disukai oleh dirimu dan menyedapkan pandanganmu’. Orang itu berkata : ‘ Aku rela wahai Tuhanku’. Musa berkata : ‘ya Tuhanku, siapakah orang yang paling tinggi derajatnya disurga?’ ALLAH menjawab : ‘Mereka itu adalah orang-orang yang ku kehendaki, Ku-tanam kemuliaannya dengan kekuasaan-Ku dan Aku segel diatasnya. Maka ia tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia."

Menurut Ibnu Katsir dalam An-Nihayah, orang yang mendapatkan derajat tertinggi di surga itu adalah Wasiilah, yang didalamnya ada kedudukan Rasulullah SAW. Jadi, mendapatkan derajat tertinggi di surga Insya ALLAH adalah Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan diantara mereka yang akan mendapatkan tingkatan tinggi di surga adalah para syuhada'. Dan yang paling utama dari syuhada’ adalah mereka yang berperang dibarisan pertama, dan mereka tidak berpaling sedikitpun hingga mereka terbunuh.

Rasul SAW menerangkan dalam Hadits :

“Para syuhada’ yang paling utama adalah orang-orang yang berperang dibarisan pertama. Mereka tidak memalingkan wajah-wajah mereka sehingga mereka terbunuh. Mereka itu berbaring dikamar-kamar tertinggi disurga. Tuhanmu tertawa pada mereka. Apabila Tuhanmu tertawa kepada seorang hamba disuatu tempat, maka baginya tidak dikenai hisab” (HR. Imam Ahmad dan Thabrani dari Nua’im bin Hammar).

Selain itu juga mereka yang membantu janda dan orang miskin termasuk yang mengasuh anak yatim. Demikian juga, orang tua yang karena kebaikan do’a anak-anaknya. Kesemuanya itu termasuk mereka yang mendapat derajat tinggi di surga kelak.

Mengintip Surga Lewat Al-Qur'an dan Sunnah

Apa Sih Surga?




Surga itu adalah tempat kenikmatan yang kekal sempurna yang tidak ada didalamnya kekurangan sama sekali. Ia disediakan ALLAH bagi mereka yang mentaati Perintah-Nya dan tidak mengingkari Kebenaran yang dibawa Rasul-Rasul-Nya, yakni orang-orang yang beramal shaleh semasa hidup didunia.


Tidak ada kenikmatan didunia yang dapat menandingi kenikmatan yang disediakan ALLAH didalamnya. ALLAH SWT didalam hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dari Abu Hurairah :


"Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shaleh segala sesuatu yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia"
Kemudian Rasulullah bersabda, 'bacalah jika kalian mau"

"Seorang pun tidak mengetahuinya apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS As Sajdah :17)

Disurga manusia tidak pernah merasa susah atau capek-capek. Tidak ada kebosanan serta usaha yang keras, sebab kerja keras sudah dilakukan semasa di Dunia dengan berjuang sekuat-kuatnya mempertahankan iman dan ketaqwaan kepada ALLAH. Di surga tinggal memetik hasilnya saja, hasil dari amal-amal kita semasa hidup didunia. Kita disana tidak akan pernah menjadi tua dan tidak pernah mati.

Rasul SAW bersabda :"Diserukan oleh orang yang menyerukan 'wahai penduduk surga, sesungguhnya untukmu adalah kesehatan, maka kamu tidak akan sakit selamanya. Untuk kamu adalah kehidupan, maka kamu tidak pernah mati selama-lamanya. Untuk kamu selalu muda, maka kamu tidak akan tua selama-lamanya. Untuk kamu selalu bersenang-senang, maka kamu tidak akan susah selama-lamanya....dan seterusnya." (HR. Abu Hurairah)

Dalam Al-Qur'an ALLAH SWT menerangkan :
"Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan" (QS. Annisa:14)

"....Dan diserukan kepada mereka: 'ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan.'"(QS. Al-Aaraf:43)

" Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar"(QS.At-Taubah:72)

Masih banyak lagi ayat-ayat didalam Al-Qur'an yang menerangkan tentang Surga ini. Diantaranya Al-Baqarah 25, Al-Furqan 10, Al-Hajj 14, Alhajj 23, Al-Aaraf 46, At-Taubah 100, Ath Thalaaq 11, Al-Kahfi 31, Ath Thuur 17, Ath Thuur 23, Al Fath 5, Al Fath 17, Al Ahqaaf 14, Al Jaatsiyah 30, Az Zukhruf 73, dan ada banyak lagi..

Didalam Hadits Rasulullah juga menerangkan :

"Bahwa penduduk surga itu saling melihat orang yang berada dikamar di atas mereka, sebagaimana kamu melihat bintang-bintang yang ada diufuk timur maupun barat dikarenakan kurang-lebihnya diantara mereka. Para sahabat bertanya, 'Ya Rasul, itu adalah tempat para Nabi, yang tidak akan dicapai kecuali mereka?'. Nabi SAW menjawab 'tidak! demi Tuhan yang diriku dalam kekuasaan-Nya, mereka itu laki-laki yang beriman kepada ALLAH dan membenarkan para utusan". (HR Imam Bukhari-Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri ra)

Best Friend










My Photos








Jumat, 22 April 2011

Semua Tentangmu

Di ujung lembayun senja
Lamunan berhenti di bayangmu
Bayang yang selalu menjadi mimpi
Pada hati yang menunggu

Di gelapnya temaram bulan
Khayalanku jatuh di dirimu
Sosok yang terus melekat dalam jiwa
Bersama rindu yang mendera

Di terbitnya sang fajar
Pikiranku masih tentangmu
Pada diri yang tertanam di relung
Yang menjadi paruhan hidup

Terlihat namun tak tersentuh

Sambil menunggu jawaban, ketika gula sudah terlanjur bercampur kedalam dua cangkir Kopi panas malam itu, tidak ada lagi yang dapat kuhirup dan hembuskan karena kabarnyapun mentah kudapatkan, sampai degup jantung ini tak lagi senada dengan hembusan nafasmu, meringkuk tertusuk dingin karena hati semakin terkontaminasi oleh cerita tentang mata yang sulit terpejam

Tergeletak, membuka bahu dan lengan namun tidak berarti memasung fikiran…

Kabut turun dari lereng-lereng bukit kerinduan lalu berkelana demi mencari berita, sampai diantara riak-riak pelangi, Mentari mulai mencair….angin telah membeku….desahan tak lagi terdengar, sampai akhirnya aku yang akan menghilang, Demi waktu yang kuhabiskan tanpa sia-sia, demi genggaman yang mungkin memang telah terlepas…demi semua ini, Bacalah….andai kau merasakan apa yang aku rasakan, tetaplah tegar, tetaplah bersamaku…. jangan terpejam

Terbungkus rapi, namun tersirat dahan itu masih tertunduk ke arahku lalu tercium aroma yang sangat aku kenal, Walau tercemar warna kelabu dan hitam dini hari itu, namun aku yakin kamu tau maksud tulisanku…, Tentang semua ini lalu tentang cerita betapa sunyi telah menyayat pada dinding bayangan maya’ku, Namun jangan diratapi, sungguh…selembar daun itu lebih kuat dari apa yang kita bayangkan, Mungkin sudah suratan burung-burung terbang ke utara, demi manangkis kutukan dari sang peri pagi hari

Maafkan bila duri-duri mawarku telah robek telapak tanganmu lalu terkoyak, Lupakan mengapa riwayat berakhir, namun jangan abaikan lentera yang selalu tepati janjinya pada setap senja itu, Tiga jam menunggu kisah tragis demi membuktikan, tak selamanya ribuan bintang berkedip lalu berpijar…..aku, Seperti menatap dari ketinggian, seperti saat bumi berhenti berguncang dan seperti terbangun dari mimpi yang panjang, Seperti itulah yang disampaikan embun yang menetes tanpa buktikan apa-apa,…

Bagaimana dengan janji esok hari…?

Mungkin hanya akan ada kegilaan, atau mungkin memang sudah dilupakan

Biarkan, biar waktu yang menjawab, mengapa terlalu dalam guratan-guratan ini terukir…

Tak tersentuh

Kenangan

kenangan2 itu yg jarang q lalui bersamamu

ingin aq mengulang kmbli

hnya lwat tulisan indah q rasakan

aq tak mngrti kekalahan q bgitu dahsyat

aq tak ingin,q hnya jd teman

aq kalah dgn tiga tahun yg kelam

kau berubah dan tak sama

mngkin bukan cinta,mungkin persahabatan

aq tak ingin,tp tak mungkin

waktu q lalui bgtu indah saat dgnmu

q yakin kau jg rasakan,

tp kau slalu mengigkarkan,aq tak snggup menahan

andai jd cnta aq yakin kau tersiksa

andai jd teman aq terluka

biarlah cnta jd pengandaian

lwt lisan aq kan temukan pendanmping mu di hatiku

smga kau senag dan menang,,,

aq kalah oleh perasaan,,

Saat Cinta Datang

Ya Rabb cinta buat diriku lemah
coba tuk bertahan
tiap desiran dihatiku makin kuat
buatku rapuh

keindahannya seakan melengkapi hari-hariku
hidupku galau ketika rasa cinta datang
kapan hinggap tak kenal waktu

tenangkan hatiku
hamba-Mu telah dilenakan cinta
berilah sandaran kepadaku, Ya Rabb …
agar aku tak terjebak dicinta semu
cinta yang akan membuat diriku semakin berkhayal
dan masuk dalam jurangg kenistaan

Gajah perang

center;">

Gajah perang adalah gajah yang digunakan untuk berperang dalam sejarah militer di banyak negara di dunia pada zaman dahulu. Kegunaan gajah perang adalah untuk kendaraan dalam perang serta untuk mematahkan barisan dan menginjak-injak musuh. Penggunaan gajah dalam perang pertama kali dilakukan di India, ketika gajah disediakan sebagai salah satu sayap dari empat sayap dalam militer India.

Penggunaan gajah perang kemudian menyebar ke Asia Tenggara dan ke barat di daerah Mediterania. Pada masa Peradaban Hellenis, gajah digunakan oleh Diadokhoi untuk menangkis serangan kavaleri. Di barat, penggunaan gajah untuk perang yang paling terkenal adalah oleh Jenderal Pirros. Gajah perang dalam jumlah besar juga digunakan oleh pasukan Kartago, terutama di bawah kepemimpinan Hannibal.

Seiring perkembangan zaman, taktik perang yang semakin modern ikut menurunkan nilai ofensif gajah. Selain itu, gajah pun semakin sulit didapat. Penggunaan gajah dalam perang di India juga berakhir ketika meriam dipergunakan, gajah pun hanya digunakan sebagai tenaga pembantu.

Dalam semua perang yang memakai gajah, umumnya gajah jantan selalu digunakan karena sifatnya yang agresif.

Senin, 18 April 2011

Amanah

 Ada dua macam yang akan dilalui manusia sebelum kematian
 Naza’
 Sekarat
Dalam proses naza’ ini aka nada empat malaikat yang akan mendatangi manusia sebelum kematian menjemput, yaitu:

• Malaikat yang mengatur makanan.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mencari dari ujung timur sampai ujung barat, tapi aku tidak menemukan sesuap makanan pun untukmu”.
• Malaikat yang memberi minum.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mendatangi sampai ke ujung dunia tetapi aku tidak mendapatkan air setetes pun untukmu”.
• Malaikat yang mengatur nafas.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mengelilingi untuk mencari udaramu untuk engkau bernafas, akan tetapi aku tidak menemukan udara itu sedikitpun untukmu”.
• Malaikat yang menentukan ajal.
Malaikat ini akn berkata “Akulah yang akan memanggilmu untuk kembali kepada sang khalik,,,, ان لله Ùˆ ان اليه را جعون

Selasa, 05 April 2011

Collection

Hati Bersih Melihat Tuhan
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat
dalam persemayaman hatinya.
Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah
ia menggosok hati tersebut.
Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,
maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat
semakin nyata baginya.



Kesucian Hati
Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati
ialah melalui kerendahan hati.
Maka dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan
Bukankah Aku Tuhanmu?


Memahami Makna
Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.


Tuhan Hadir dalam Tiap Gerak
Tuhan berada dimana-mana.
Ia juga hadir dalam tiap gerak.
Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.
Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.
Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.


Lihatlah yang Terdalam
Jangan kau seperti iblis,
Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.
Lihatlah di balik lumpur,
Beratus-ratus ribu taman yang indah!


Keterasingan di Dunia
Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?
Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,
Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.

sumber: Puisi-Puisi Sufi Pilihan Karya Jalaluddin Rumi

Avatar Of Aang



Kalian tau avatar ga? Yuk kita cari tahu..
Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah berarti "Pembengkok", namun dalam hal ini dianggap "Pengendali") yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam.




Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, roh dari planet yang menitis dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panas untuk api, dan musim gugur untuk udara. Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli bangsa sang Avatar, namun terkadang urutan ini bisa dilewat jika keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.




Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah "Sang Avatar". Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang terjadi diantara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan. Singkat cerita, Aang kabur dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan ia bersama Appa (seekor banteng terbang raksasa miliknya) jatuh tenggelam ke dalam laut. Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.
Dalam episode "The Boy in the Iceberg," dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara – seorang pengendali air – dan kakaknya yang bernama Sokka, menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka membebaskannya. Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para pengendali api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara.



Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai supaya Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi pengendali udara terakhir di muka bumi. Merupakan kewajibannya untuk mempelajari pengendalian empat unsur, agar bisa mengalahkan Raja Api dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. Untuk memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama dengan dua hewan peliharaannya – Momo dan Appa – untuk mencari ahli pengendalian unsur-unsur dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.
hhoohohhhohohhhohoohhooh
pisss

Perfect Action!!!

Pagi yang dingin….
Saat semua mata sedang tertutup. Ada saja orang-orang yang mampu berbuat lebih dari orang lain. Melakukan aktivitas yang berguna dan aktivitas yang menuju ke arah yang lebih baik. Agaknya menjadi lebih dari orang lain itu hanya milik segolongan orang, yang lebih banyak adalah orang yang hanya ingin menjadi orang biasa. Just That!!!! Lucu…. Ingin tertawa? TIDAK. Sedih…. Ingin menangis? TIDAK. Miris…. YA, sepertinya itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi sebagian besar masyarakt Indonesia. Yang begitu tidak peduli dengan kondisi negaranya. Mungkin hampir semua lapisan masyarakat mengetahui kondisi perekonomian yang sedang ‘terguncang’ akibat kasus bank Century.


Ada-ada saja pemerintah ini. Yang kasihan itu masyarakat Indonesia yang selalu terombang-ambing dengan jalannya penyelesaian kasus tersebut. Alhasil!!!! Masyarakat bosan untuk berharap, masyarakat bosan untuk menelaah, masyarakat bosan untuk memikirkan masa depan negeri ini. Lalu impact dari itu semua adalah ketidak percayaan masyarakat dengan kinerja wakil rakyat yang ada di ‘sana’. Masyarakat menjadi antipati terhadap proses politik. Politik hanya dianggap sarana untuk memperoleh kekuasaan. Masyarakat menjadi tidak berpikir bahwa itu sarana untuk melakukan perubahan. Bahwa itu sarana untuk ‘perbaikan’ dari semua ‘kerusakan’ yang terjadi sebelumnya. Masyarakat pun memilih wakil rakyat yang dapat memberikan ‘kebaikan’ untuk dirinya dan keluarganya, bukan memilih wakil rakyat yang dapat memperbaiki negara ini menjadi negara yang di inginkan semua orang. Menjadi orang biasa adalah suatu tekad/keinginan yang harus dibuang jauh dari diri setiap orang. Mencari kondisi atau posisi aman dalam mengambil keputusan atau memilih pekerjaan. Itulah mengapa Indonesia belum pernah mempunyai predikat baik di mata negara asing sehingga orang Indonesia bangga dengan negaranya. AH…KITA BANGGA DENGAN NEGARA INDONESIA INI DENGAN KEKAYAAN DAN KEINDAHAN ALAMNYA.

Ironi….Ironi….yang kita banggakan itu tidak lain dan tidak bukan adalah karunia yang diberikan Allah SWT terhadap Negara Indonesia. Bangga itu bangga akan perbuatan diri sendiri, bukan bangga atas karunia. Tidak ada seorang nenek yang bangga bisa mengangkat lemari es saat kebakaran terjadi. Bangga itu adalah saat mengerahkan seluruh potensi yang digunakan dan melebihi orang lain. Namun, semangat menjadi lebih dari orang lain itu ADA DIMANA? Jika semangat itu telah hilang, apa sebenarnya yang bisa kita banggakan? Hasil karya orang lain? Hanya penjilat saja yang mengatakan perbuatan orang lain sebagai hal baik yang kita lakukan. THINK FAST FOR REPAIR!! THINK BEST FOR YOUR FUTURE!!!! THINK HARD BECOME A GOOD PERSON ON EARTH!!!!

Dream About U…..



Mimpi ini benar-benar mimpi yang aku ingin mimpikan kembali. Perasaan saat bermimpi itu benar-benar sangat kurindukan lagi.
Kali ini aku merasa berada pada sebuah rumah, rumah yang belum pernah sebelumnya, tapi entah kenapa terasa tak asing bagiku. Saat itu aku sedang mengutak-atik bel rumah tersebut, entah mau memperbaiki atau mensabotasenya.
Aku pun berjalan ke sebuah kamar dan disana ada seorang perempuan yang sedang hamil dan terlihat ingin melahirkan. Aku pun memindahkan perempuan itu ke kamar lain yang disana rupanya sudah menunggu keluargaku dan seorang perempuan yang kuduga seorang bidan. Setelah melakukan itu, akupun kembali meneruskan pekerjaanku dengan bel rumah yang sepertinya belum selesai kukerjakan.
Tiba-tiba aku menghentikan pekerjaanku dan bergegas menuju kamar tempat perempuan tersebut melahirkan. Aku mendapati keluargaku terlihat gembira dan bekata “Anaknya Perempuan!! Anaknya Perempuan!!”. Aku masuk ke kamar itu dan menghampiri wanita yang melahirkan tersebut. Dengan khawatir aku berkata “Apa kamu baik-baik saja?”. Ia hanya tersenyum dan memintaku melihar bayinya. Sepertinya perempuan itu adalah istriku dan bayi tersebut adalah anakku.
Aku terdiam dan berpikir, “Bagaimana mungkin aku telah berada di saat-saat seperti ini?” Saat dimana istriku melahirkan. Aku memandang istriku dengan pandangan yang kosong. Tiba-tiba istriku mengucapkan kata “I Love You” . Aku pun tetap melamun walaupun aku mendengar kata yang diucapkannya. Lamunanku tiba-tiba buyar saat istriku kembali bertanya “Kok nggak dibalas?”. Aku pun mendekatinya, memegang pundaknya, memandang matanya lalu berkata “I Love You Too”. Perasaanku begitu bahagia saat itu, ketika aku menggendong anakku. Pada saat itulah aku terbangun dan sadar bahwa itu hanya mimpi.

Senin, 04 April 2011

Pernyataan Cinta



Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.

New

Disebabkan Ridha-Nya
Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,
Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini
dengan Cinta-Mu?

Letak Kebenaran
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.


Rahasia yang Tak Terungkap
Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah
rahasia yang tak terungkapkan.

Puasa Membakar Hijab

Rasa manis yang tersembunyi,

Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!

Ketika perut kecapi telah terisi,

ia tidak dapat berdendang,

Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.

Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,

Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.

Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.

Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.

Di Saat Lelaki Terluka

Banyak kaum perempuan akan menangis saat tersakiti hatinya oleh kaum lelaki. Memang kaum perempuan bisa menangis selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari saat hatinya benar-benar terluka. Tapi dalam waktu singkat, kesedihan akan sirna tanpa disadari dan keceriaan kembali hadir.



Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes. Memang banyak "Lelaki pun terkadang menangis saat terluka/ tersakiti"

lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.





Benarkah kaum lelaki tidak sedih? Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam. Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.



Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga, dia akan terkenang pada moment dimana dia pernah berjalan dengan mantan PASANGANnya.



Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya. Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali. Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.



Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.



Hati yang terluka akan selalu dipendam dalam diri seorang lelaki, hingga ia benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya. Life’s must go on

Arti Dari Tangisan Pria



Pria menangis mungkin bukan merupakan topik yang populer. Karena selama ini pria dikenal sebagai mahkluk yang kuat. Bahkan tangisan bagi seorang pria dianggap tabu. Tapi sebagai seorang manusia yang memiliki air mata. Tentu saja pria juga bisa menangis. Nah, yang menarik disini adalah kita akan mengungkap apa makna dan arti dari tangisan pria. Yups langung saja kita simak ulasan berikut ini:
Sulit tunjukkan emosi
Walaupun hatinya sedang galau, ia hanya menampakkan seseorang yang tabah dan tegar di hadapan pasangan. "Dia ingin selalu terlihat tangguh dan keinginannya selalu melindungi pasangan," kata Scott Kudia, penulis buku 'If This Is Love, Why Am I Unhappy?' Pria seperti ini tidak nyaman menunjukkan emosi dan ia akan berusaha mengatasi masalahnya sendiri.

Seringkali pria tipe ini sulit menunjukkan emosi secara verbal dan fisik. "Untuk membantunya mengatasi kesedihannya, Anda bisa mengungkapkan perasaan atau masalah Anda, sebelum mendorong si dia untuk bisa membagi masalahnya dengan Anda."

Menangis karena frustasi
Saat sesuatu terjadi di luar kendalinya, pria tipe ini rentan terkena krisis. "Dia mengekspresikan diri dengan menangis, berteriak dan mencaci untuk mengeluarkan emosi negatif," ujar psikolog George Weinberg, penulis 'Why Men Won't Commit'.

Cara terbaik mengatasinya adalah mengabaikan sikap anehnya dan hargai perasaannya. Setelah itu sarankan agar ia berkonsultasi dengan konselor untuk mengatasi emosinya yang meledak-ledak.



Tak malu meneteskan airmata
Jika pria mudah menangis saat menghadapi situsi emosional jangan merasa janggal. "Ini menunjukkan pria tersebut adalah orang yang seimbang antara sifat maskulinitas dan keadaan emosionalnya. Dia sanggup mengomunikasikan perasaan baik dengan kata-kata ataupun kasih sayang," ujar Kudia.
Karena mampu menilai emosinya sendiri, pasangan bisa lebih mudah diajak berkomunikasi dan lebih mudah mengungkapkan perasaannya.