Senin, 18 April 2011
Amanah
Ada dua macam yang akan dilalui manusia sebelum kematian
Naza’
Sekarat
Dalam proses naza’ ini aka nada empat malaikat yang akan mendatangi manusia sebelum kematian menjemput, yaitu:
• Malaikat yang mengatur makanan.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mencari dari ujung timur sampai ujung barat, tapi aku tidak menemukan sesuap makanan pun untukmu”.
• Malaikat yang memberi minum.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mendatangi sampai ke ujung dunia tetapi aku tidak mendapatkan air setetes pun untukmu”.
• Malaikat yang mengatur nafas.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mengelilingi untuk mencari udaramu untuk engkau bernafas, akan tetapi aku tidak menemukan udara itu sedikitpun untukmu”.
• Malaikat yang menentukan ajal.
Malaikat ini akn berkata “Akulah yang akan memanggilmu untuk kembali kepada sang khalik,,,, ان لله Ùˆ ان اليه را جعون
Naza’
Sekarat
Dalam proses naza’ ini aka nada empat malaikat yang akan mendatangi manusia sebelum kematian menjemput, yaitu:
• Malaikat yang mengatur makanan.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mencari dari ujung timur sampai ujung barat, tapi aku tidak menemukan sesuap makanan pun untukmu”.
• Malaikat yang memberi minum.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mendatangi sampai ke ujung dunia tetapi aku tidak mendapatkan air setetes pun untukmu”.
• Malaikat yang mengatur nafas.
Malaikat ini akan berkata “Aku telah mengelilingi untuk mencari udaramu untuk engkau bernafas, akan tetapi aku tidak menemukan udara itu sedikitpun untukmu”.
• Malaikat yang menentukan ajal.
Malaikat ini akn berkata “Akulah yang akan memanggilmu untuk kembali kepada sang khalik,,,, ان لله Ùˆ ان اليه را جعون
Selasa, 05 April 2011
Collection
Hati Bersih Melihat Tuhan
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat
dalam persemayaman hatinya.
Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah
ia menggosok hati tersebut.
Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,
maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat
semakin nyata baginya.
Kesucian Hati
Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati
ialah melalui kerendahan hati.
Maka dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan
Bukankah Aku Tuhanmu?
Memahami Makna
Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
Tuhan Hadir dalam Tiap Gerak
Tuhan berada dimana-mana.
Ia juga hadir dalam tiap gerak.
Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.
Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.
Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.
Lihatlah yang Terdalam
Jangan kau seperti iblis,
Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.
Lihatlah di balik lumpur,
Beratus-ratus ribu taman yang indah!
Keterasingan di Dunia
Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?
Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,
Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.
sumber: Puisi-Puisi Sufi Pilihan Karya Jalaluddin Rumi
Setiap orang melihat Yang Tak Terlihat
dalam persemayaman hatinya.
Dan penglihatan itu bergantung pada seberapakah
ia menggosok hati tersebut.
Bagi siapa yang menggosoknya hingga kilap,
maka bentuk-bentuk Yang Tak Terlihat
semakin nyata baginya.
Kesucian Hati
Di manapun, jalan untuk mencapai kesucian hati
ialah melalui kerendahan hati.
Maka dia akan sampai pada jawaban “Ya” dalam pertanyaan
Bukankah Aku Tuhanmu?
Memahami Makna
Seperti bentuk dalam sebuah cermin, kuikuti Wajah itu.
Tuhan menampakkan dan menyembunyikan sifat-sifat-Nya.
Tatkala Tuhan tertawa, maka akupun tertawa.
Dan manakala Tuhan gelisah, maka gelisahlah aku.
Maka katakana tentang Diri-Mu, ya Tuhan.
Agar segala makna terpahami, sebab mutiara-mutiara
makna yang telah aku rentangkan di atas kalung pembicaraan
berasal dari Lautan-Mu.
Tuhan Hadir dalam Tiap Gerak
Tuhan berada dimana-mana.
Ia juga hadir dalam tiap gerak.
Namun Tuhan tidak bisa ditunjuk dengan ini dan itu.
Sebab wajah-Nya terpantul dalam keseluruhan ruang.
Walaupun sebenarnya Tuhan itu mengatasi ruang.
Lihatlah yang Terdalam
Jangan kau seperti iblis,
Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam.
Lihatlah di balik lumpur,
Beratus-ratus ribu taman yang indah!
Keterasingan di Dunia
Mengapa hati begitu terasing dalam dua dunia?
Itu disebabkan Tuhan Yang Tanpa Ruang,
Kita lemparkan menjadi terbatasi ruang.
sumber: Puisi-Puisi Sufi Pilihan Karya Jalaluddin Rumi
Avatar Of Aang
Kalian tau avatar ga? Yuk kita cari tahu..
Avatar: The Legend of Aang mengambil tempat di sebuah dunia fantasi, tempat tinggal manusia, berbagai binatang fantastik, dan roh-roh. Peradaban manusia terbagi-bagi menjadi empat bangsa, Suku Air (Water Tribe), Kerajaan Bumi (Earth Kingdom), Pengembara Udara (Air Nomads), dan Negara Api (Fire Nation). Dalam setiap bangsa ada orang-orang yang dipanggil Bender (secara harfiah berarti "Pembengkok", namun dalam hal ini dianggap "Pengendali") yang memiliki kemampuan mengendalikan unsur alam sesuai bangsa mereka. Seni mengendalikan unsur alam ini merupakan perpaduan gaya seni beladiri dan sihir unsur alam.
Dalam setiap generasi, ada seseorang yang mampu mengendalikan setiap unsur, ialah yang dipanggil sebagai Avatar, roh dari planet yang menitis dalam bentuk manusia. Ketika seorang Avatar meninggal dunia, dia akan terlahir kembali di bangsa yang gilirannya selalu bergantian sesuai dengan siklus Avatar, yang seiring dengan musim: musim dingin untuk air, musim semi untuk tanah, musim panas untuk api, dan musim gugur untuk udara. Legenda mengatakan bahwa seorang Avatar harus mempelajari seni mengendalikan unsur sesuai dengan urutannya, dimulai dengan unsur asli bangsa sang Avatar, namun terkadang urutan ini bisa dilewat jika keadaan memaksa. Mempelajari pengendalian unsur yang berlawanan dengan unsur asli bangsa seseorang adalah hal yang teramat sulit karena perbedaan gaya seni beladiri dan doktrin-doktrinnya.
Seabad sebelum pembukaan cerita serial ini, Aang, seorang anak laki-laki pengendali angin berusia 12 tahun dari Kuil Udara Selatan milik kaum Pengembara Udara, diberitahu oleh para tetua bahwa ia adalah "Sang Avatar". Biasanya, seorang Avatar diberitahu jati dirinya sebagai seorang Avatar ketika ia beranjak 16 tahun, namun, para biksu takut akan perang yang terjadi diantara keempat bangsa akan segera terjadi dan dalam waktu singkat seorang Avatar akan diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian dunia. Hal ini membuat Aang sangat kebingungan dan tertekan. Singkat cerita, Aang kabur dari Kuil Udara Selatan, namun di tengah jalan ia bertemu dengan badai yang sangat besar dan ia bersama Appa (seekor banteng terbang raksasa miliknya) jatuh tenggelam ke dalam laut. Tetapi Aang segera membuat bola udara mengitari tubuhnya dan Appa sehingga ia tidak basah. Bola udara tersebut membekukan air di sekitarnya sehingga Aang dan Appa terkurung di dalam bongkahan es.
Dalam episode "The Boy in the Iceberg," dua remaja dari Suku Air Selatan yang bernama Katara – seorang pengendali air – dan kakaknya yang bernama Sokka, menemukan Aang dalam sebuah bongkahan es, kemudian mereka membebaskannya. Kemudian dari penjelasan mereka, Aang tahu bahwa selama ia menghilang, ketakutan para rahib akan terjadinya perang telah menjadi kenyataan. Bertahun-tahun selama ia kabur, Negara Api yang menjadi rumah para pengendali api, mengadakan perang menggempur tiga bangsa lainnya, yaitu Kerajaan Bumi, Suku Air, dan Pengembara Udara.
Seluruh kuil udara dihancurkan, termasuk Pengembara Udara, semuanya dibantai supaya Avatar tidak bisa bereinkarnasi. Hal itu menyebabkan Aang menjadi pengendali udara terakhir di muka bumi. Merupakan kewajibannya untuk mempelajari pengendalian empat unsur, agar bisa mengalahkan Raja Api dan membawa kembali kedamaian dan keharmonisan di muka bumi. Untuk memikul tugas tersebut, Aang ditemani oleh Katara dan Sokka, bersama dengan dua hewan peliharaannya – Momo dan Appa – untuk mencari ahli pengendalian unsur-unsur dan belajar untuk menjadi seorang Avatar, dan pada saat yang sama mereka harus menghindari upaya penangkapan oleh pihak Negara Api.
hhoohohhhohohhhohoohhooh
pisss
Perfect Action!!!
Pagi yang dingin….
Saat semua mata sedang tertutup. Ada saja orang-orang yang mampu berbuat lebih dari orang lain. Melakukan aktivitas yang berguna dan aktivitas yang menuju ke arah yang lebih baik. Agaknya menjadi lebih dari orang lain itu hanya milik segolongan orang, yang lebih banyak adalah orang yang hanya ingin menjadi orang biasa. Just That!!!! Lucu…. Ingin tertawa? TIDAK. Sedih…. Ingin menangis? TIDAK. Miris…. YA, sepertinya itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi sebagian besar masyarakt Indonesia. Yang begitu tidak peduli dengan kondisi negaranya. Mungkin hampir semua lapisan masyarakat mengetahui kondisi perekonomian yang sedang ‘terguncang’ akibat kasus bank Century.
Ada-ada saja pemerintah ini. Yang kasihan itu masyarakat Indonesia yang selalu terombang-ambing dengan jalannya penyelesaian kasus tersebut. Alhasil!!!! Masyarakat bosan untuk berharap, masyarakat bosan untuk menelaah, masyarakat bosan untuk memikirkan masa depan negeri ini. Lalu impact dari itu semua adalah ketidak percayaan masyarakat dengan kinerja wakil rakyat yang ada di ‘sana’. Masyarakat menjadi antipati terhadap proses politik. Politik hanya dianggap sarana untuk memperoleh kekuasaan. Masyarakat menjadi tidak berpikir bahwa itu sarana untuk melakukan perubahan. Bahwa itu sarana untuk ‘perbaikan’ dari semua ‘kerusakan’ yang terjadi sebelumnya. Masyarakat pun memilih wakil rakyat yang dapat memberikan ‘kebaikan’ untuk dirinya dan keluarganya, bukan memilih wakil rakyat yang dapat memperbaiki negara ini menjadi negara yang di inginkan semua orang. Menjadi orang biasa adalah suatu tekad/keinginan yang harus dibuang jauh dari diri setiap orang. Mencari kondisi atau posisi aman dalam mengambil keputusan atau memilih pekerjaan. Itulah mengapa Indonesia belum pernah mempunyai predikat baik di mata negara asing sehingga orang Indonesia bangga dengan negaranya. AH…KITA BANGGA DENGAN NEGARA INDONESIA INI DENGAN KEKAYAAN DAN KEINDAHAN ALAMNYA.
Ironi….Ironi….yang kita banggakan itu tidak lain dan tidak bukan adalah karunia yang diberikan Allah SWT terhadap Negara Indonesia. Bangga itu bangga akan perbuatan diri sendiri, bukan bangga atas karunia. Tidak ada seorang nenek yang bangga bisa mengangkat lemari es saat kebakaran terjadi. Bangga itu adalah saat mengerahkan seluruh potensi yang digunakan dan melebihi orang lain. Namun, semangat menjadi lebih dari orang lain itu ADA DIMANA? Jika semangat itu telah hilang, apa sebenarnya yang bisa kita banggakan? Hasil karya orang lain? Hanya penjilat saja yang mengatakan perbuatan orang lain sebagai hal baik yang kita lakukan. THINK FAST FOR REPAIR!! THINK BEST FOR YOUR FUTURE!!!! THINK HARD BECOME A GOOD PERSON ON EARTH!!!!
Saat semua mata sedang tertutup. Ada saja orang-orang yang mampu berbuat lebih dari orang lain. Melakukan aktivitas yang berguna dan aktivitas yang menuju ke arah yang lebih baik. Agaknya menjadi lebih dari orang lain itu hanya milik segolongan orang, yang lebih banyak adalah orang yang hanya ingin menjadi orang biasa. Just That!!!! Lucu…. Ingin tertawa? TIDAK. Sedih…. Ingin menangis? TIDAK. Miris…. YA, sepertinya itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi sebagian besar masyarakt Indonesia. Yang begitu tidak peduli dengan kondisi negaranya. Mungkin hampir semua lapisan masyarakat mengetahui kondisi perekonomian yang sedang ‘terguncang’ akibat kasus bank Century.
Ada-ada saja pemerintah ini. Yang kasihan itu masyarakat Indonesia yang selalu terombang-ambing dengan jalannya penyelesaian kasus tersebut. Alhasil!!!! Masyarakat bosan untuk berharap, masyarakat bosan untuk menelaah, masyarakat bosan untuk memikirkan masa depan negeri ini. Lalu impact dari itu semua adalah ketidak percayaan masyarakat dengan kinerja wakil rakyat yang ada di ‘sana’. Masyarakat menjadi antipati terhadap proses politik. Politik hanya dianggap sarana untuk memperoleh kekuasaan. Masyarakat menjadi tidak berpikir bahwa itu sarana untuk melakukan perubahan. Bahwa itu sarana untuk ‘perbaikan’ dari semua ‘kerusakan’ yang terjadi sebelumnya. Masyarakat pun memilih wakil rakyat yang dapat memberikan ‘kebaikan’ untuk dirinya dan keluarganya, bukan memilih wakil rakyat yang dapat memperbaiki negara ini menjadi negara yang di inginkan semua orang. Menjadi orang biasa adalah suatu tekad/keinginan yang harus dibuang jauh dari diri setiap orang. Mencari kondisi atau posisi aman dalam mengambil keputusan atau memilih pekerjaan. Itulah mengapa Indonesia belum pernah mempunyai predikat baik di mata negara asing sehingga orang Indonesia bangga dengan negaranya. AH…KITA BANGGA DENGAN NEGARA INDONESIA INI DENGAN KEKAYAAN DAN KEINDAHAN ALAMNYA.
Ironi….Ironi….yang kita banggakan itu tidak lain dan tidak bukan adalah karunia yang diberikan Allah SWT terhadap Negara Indonesia. Bangga itu bangga akan perbuatan diri sendiri, bukan bangga atas karunia. Tidak ada seorang nenek yang bangga bisa mengangkat lemari es saat kebakaran terjadi. Bangga itu adalah saat mengerahkan seluruh potensi yang digunakan dan melebihi orang lain. Namun, semangat menjadi lebih dari orang lain itu ADA DIMANA? Jika semangat itu telah hilang, apa sebenarnya yang bisa kita banggakan? Hasil karya orang lain? Hanya penjilat saja yang mengatakan perbuatan orang lain sebagai hal baik yang kita lakukan. THINK FAST FOR REPAIR!! THINK BEST FOR YOUR FUTURE!!!! THINK HARD BECOME A GOOD PERSON ON EARTH!!!!
Dream About U…..
Mimpi ini benar-benar mimpi yang aku ingin mimpikan kembali. Perasaan saat bermimpi itu benar-benar sangat kurindukan lagi.
Kali ini aku merasa berada pada sebuah rumah, rumah yang belum pernah sebelumnya, tapi entah kenapa terasa tak asing bagiku. Saat itu aku sedang mengutak-atik bel rumah tersebut, entah mau memperbaiki atau mensabotasenya.
Aku pun berjalan ke sebuah kamar dan disana ada seorang perempuan yang sedang hamil dan terlihat ingin melahirkan. Aku pun memindahkan perempuan itu ke kamar lain yang disana rupanya sudah menunggu keluargaku dan seorang perempuan yang kuduga seorang bidan. Setelah melakukan itu, akupun kembali meneruskan pekerjaanku dengan bel rumah yang sepertinya belum selesai kukerjakan.
Tiba-tiba aku menghentikan pekerjaanku dan bergegas menuju kamar tempat perempuan tersebut melahirkan. Aku mendapati keluargaku terlihat gembira dan bekata “Anaknya Perempuan!! Anaknya Perempuan!!”. Aku masuk ke kamar itu dan menghampiri wanita yang melahirkan tersebut. Dengan khawatir aku berkata “Apa kamu baik-baik saja?”. Ia hanya tersenyum dan memintaku melihar bayinya. Sepertinya perempuan itu adalah istriku dan bayi tersebut adalah anakku.
Aku terdiam dan berpikir, “Bagaimana mungkin aku telah berada di saat-saat seperti ini?” Saat dimana istriku melahirkan. Aku memandang istriku dengan pandangan yang kosong. Tiba-tiba istriku mengucapkan kata “I Love You” . Aku pun tetap melamun walaupun aku mendengar kata yang diucapkannya. Lamunanku tiba-tiba buyar saat istriku kembali bertanya “Kok nggak dibalas?”. Aku pun mendekatinya, memegang pundaknya, memandang matanya lalu berkata “I Love You Too”. Perasaanku begitu bahagia saat itu, ketika aku menggendong anakku. Pada saat itulah aku terbangun dan sadar bahwa itu hanya mimpi.
Senin, 04 April 2011
Pernyataan Cinta
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.
New
Disebabkan Ridha-Nya
Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,
Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini
dengan Cinta-Mu?
Letak Kebenaran
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.
Rahasia yang Tak Terungkap
Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah
rahasia yang tak terungkapkan.
Jika saja bukan karena keridhaan-Mu,
Apa yang dapat dilakukan oleh manusia yang seperti debu ini
dengan Cinta-Mu?
Letak Kebenaran
Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.
Rahasia yang Tak Terungkap
Apapun yang kau dengar dan katakan (tentang Cinta),
Itu semua hanyalah kulit.
Sebab, inti dari Cinta adalah sebuah
rahasia yang tak terungkapkan.
Puasa Membakar Hijab
Rasa manis yang tersembunyi,
Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.
Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.
Ditemukan di dalam perut yang kosong ini!
Ketika perut kecapi telah terisi,
ia tidak dapat berdendang,
Baik dengan nada rendah ataupun tinggi.
Jika otak dan perutmu terbakar karena puasa,
Api mereka akan terus mengeluarkan ratapan dari dalam dadamu.
Melalui api itu, setiap waktu kau akan membakar seratus hijab.
Dan kau akan mendaki seribu derajat di atas jalan serta dalam hasratmu.
Di Saat Lelaki Terluka
Banyak kaum perempuan akan menangis saat tersakiti hatinya oleh kaum lelaki. Memang kaum perempuan bisa menangis selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari saat hatinya benar-benar terluka. Tapi dalam waktu singkat, kesedihan akan sirna tanpa disadari dan keceriaan kembali hadir.
Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes. Memang banyak "Lelaki pun terkadang menangis saat terluka/ tersakiti"
lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.
Benarkah kaum lelaki tidak sedih? Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam. Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.
Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga, dia akan terkenang pada moment dimana dia pernah berjalan dengan mantan PASANGANnya.
Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya. Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali. Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.
Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.
Hati yang terluka akan selalu dipendam dalam diri seorang lelaki, hingga ia benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya. Life’s must go on
Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes. Memang banyak "Lelaki pun terkadang menangis saat terluka/ tersakiti"
lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.
Benarkah kaum lelaki tidak sedih? Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam. Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah, tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.
Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga, dia akan terkenang pada moment dimana dia pernah berjalan dengan mantan PASANGANnya.
Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya. Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam. Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali. Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.
Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down. Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh. Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri. Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.
Hati yang terluka akan selalu dipendam dalam diri seorang lelaki, hingga ia benar-benar bisa menghilangkan luka tersebut dari dirinya. Life’s must go on
Arti Dari Tangisan Pria
Pria menangis mungkin bukan merupakan topik yang populer. Karena selama ini pria dikenal sebagai mahkluk yang kuat. Bahkan tangisan bagi seorang pria dianggap tabu. Tapi sebagai seorang manusia yang memiliki air mata. Tentu saja pria juga bisa menangis. Nah, yang menarik disini adalah kita akan mengungkap apa makna dan arti dari tangisan pria. Yups langung saja kita simak ulasan berikut ini:
Sulit tunjukkan emosi
Walaupun hatinya sedang galau, ia hanya menampakkan seseorang yang tabah dan tegar di hadapan pasangan. "Dia ingin selalu terlihat tangguh dan keinginannya selalu melindungi pasangan," kata Scott Kudia, penulis buku 'If This Is Love, Why Am I Unhappy?' Pria seperti ini tidak nyaman menunjukkan emosi dan ia akan berusaha mengatasi masalahnya sendiri.
Seringkali pria tipe ini sulit menunjukkan emosi secara verbal dan fisik. "Untuk membantunya mengatasi kesedihannya, Anda bisa mengungkapkan perasaan atau masalah Anda, sebelum mendorong si dia untuk bisa membagi masalahnya dengan Anda."
Menangis karena frustasi
Saat sesuatu terjadi di luar kendalinya, pria tipe ini rentan terkena krisis. "Dia mengekspresikan diri dengan menangis, berteriak dan mencaci untuk mengeluarkan emosi negatif," ujar psikolog George Weinberg, penulis 'Why Men Won't Commit'.
Cara terbaik mengatasinya adalah mengabaikan sikap anehnya dan hargai perasaannya. Setelah itu sarankan agar ia berkonsultasi dengan konselor untuk mengatasi emosinya yang meledak-ledak.
Tak malu meneteskan airmata
Jika pria mudah menangis saat menghadapi situsi emosional jangan merasa janggal. "Ini menunjukkan pria tersebut adalah orang yang seimbang antara sifat maskulinitas dan keadaan emosionalnya. Dia sanggup mengomunikasikan perasaan baik dengan kata-kata ataupun kasih sayang," ujar Kudia.
Karena mampu menilai emosinya sendiri, pasangan bisa lebih mudah diajak berkomunikasi dan lebih mudah mengungkapkan perasaannya.
Langganan:
Postingan (Atom)